Pramono Segera Bahas Ubah Lahan Mangrak Jadi Ruang Terbuka

12 hours ago 5

CNN Indonesia

Rabu, 23 Jul 2025 18:08 WIB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ingin mengubah lahan-lahan mangkrak di Jakarta menjadi ruang terbuka hijau. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ingin mengubah lahan-lahan mangkrak di Jakarta menjadi ruang terbuka hijau. (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan menggelar rapat khusus untuk membahas rencana mengubah lahan-lahan mangkrak di Jakarta menjadi ruang terbuka hijau.

Ia terinspirasi dari lawatannya ke New York beberapa waktu lalu. Menurutnya, di New York, lahan-lahan mangkrak diubah menjadi ruang yang bisa dimanfaatkan publik.

"Maka kami akan membuat tempat-tempat yang terbengkalai dan di kita banyak banget itu, menjadi ruang yang bisa dimanfaatkan oleh publik. Tempat anak bermain, ruang terbuka hijau, dan sebagainya. Besok hari Jumat saya rapat khusus untuk ini," kata Pramono saat sambutan dalam Jakarta Sustainability Forum: Advancing for Top #20 Global City" di Grha Ali Sadikin, Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7).

Pramono mengatakan perlu menggelar rapat khusus agar jajarannya menindaklanjuti rencana tersebut.

"Memang terus terang aja, karena pengalaman saya panjang di pemerintahan pusat. Saya tahu bahwa sekali dua kali nggak bisa. Tiga kali, empat kali mungkin baru merasa bahwa oh iya, gubernurnya serius dan ini harus dikerjakan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Pramono juga bercerita rencananya menggabungkan tiga taman di Jakarta Selatan yakni Taman Leuser, Ayodya, dan Langsat.

Awalnya, kata dia, rencana itu sulit direalisasikan karena keterbatasan anggaran. Namun, ia menyebut membangun Jakarta tidak hanya mengandalkan APBD. Penggabungan tiga taman itu pun akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Tamannya jadi, nanti tempat untuk jogging track-nya jadi, dan saya yakin itu akan menjadi tempat baru di Jakarta Selatan, yang luasnya 6,5 hektare. Jogging tracknya saya bikin yang bagus sekalian. Mudah-mudahan orang tidak lagi mengandalkan GBK, ada alternatif baru," ujarnya.

(yoa/vws)

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |