Pramono Respons Rentetan Kebakaran di Jakarta: Satu RT Satu APAR

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan masalah kebakaran menjadi prioritas pemerintahannya untuk ditangani.

Hal itu disampaikan Pramono merespons rentetan peristiwa kebakaran yang terjadi di Jakarta beberapa waktu belakangan.

"Penanganan kebakaran tetap menjadi prioritas pemerintahan yang saya pimpin walaupun saya harus mengakui bahwa seperti di Tambora padat penduduk korsleting itu sering terjadi dan kemarin terjadi," kata Pramono di Jakarta Selatan, Selasa (22/7).

Ia mengaku akan terus melanjutkan program satu rukun tetangga (RT) satu alat pemadam kebakaran ringan (APAR).

Menurutnya, adanya APAR di setiap RT membuat dampak kebakaran menjadi lebih kecil.

"Apapun program satu RT satu APAR akan tetap saya lanjutkan dan itu terbukti ketika di Tambora relatif RT-RTnya sudah mempunyai alat pemadam kebakaran maka dampaknya itu menjadi lebih kecil," ujarnya.

Peristiwa kebakaran terjadi di beberapa daerah. Di Tambora, Jakarta Barat, kebakaran menyebabkan 86 rumah ludes terbakar. Selain itu, tujuh warga dilaporkan mengalami luka ringan.

Kebakaran juga melanda 42 rumah di Jalan Juraganan 1, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (20/7). Insiden ini menyebabkan dua orang luka-luka. Tidak hanya itu, kebakaran Muara Baru, Penjaringan pada hari yang sama.

Sementara di Tebet, Jakarta Selatan, empat anak tewas dalam kebakaran rumah tinggal pada Sabtu (19/7).

(yoa/isn)

[Gambas:Video CNN]