Petugas Gabungan Sidak Aktivitas Penebangan Hutan di Pulau Pial Batam

11 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 10 Jul 2025 11:48 WIB

Petugas gabungan di Kepri menyidak aktivitas pembalakan di Pulau Pial, Batam, yang disebut bisa mengancam kehidupan nelayan. Pulau Pial di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terancam tenggelam imbas deforestasi. (CNN Indonesia/Arpandi)

Batam, CNN Indonesia --

Tim gabungan terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup Kota, Kantor Pertanahan hingga Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri melakukan inspeksi dadakan (sidak) terhadap aktivitas pembalakan hutan di Pulau Pial, Kelurahan Pulau Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) 

Sidak ini merespons beredarnya video yang merekam aktivitas para pekerja menggunakan alat berat melakukan penebangan hutan dan penimbunan di sekitar pesisir pantai yang menimbulkan kerusakan kawasan mangrove hingga air laut yang menjadi keruh.'

Kegiatan tersebut disebut-sebut mengancam keberlangsungan kehidupan nelayan setempat lantaran ikan dan kepiting yang ada di pesisir pantai terganggu dan kabur.

Kepala Pangkalan Sumber Daya Kelautan (PSDKP) Batam, Semuel Sandi Rundupandang mengatakan, tim gabungan terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup Kota, Kantor Pertanahan hingga Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri sudah turun ke Pulau Pial.

Samuel menyebut saat ini lagi pihaknya sudah meminta keterangan terhadap perusahaan yang melakukan aktivitas pembalakan hutan dan reklamasi tersebut.

"Tim kami sudah turun ke Pulau Pial. Saat ini lagi permintaan keterangan kepada perusahaan yang melakukan kegiatan," katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/7).

Lebih lanjut, dia mengatakan pembalakan hutan di Pulau Pial diduga dilakukan sebuah perusahaan. Masalah ini menjadi kewenangan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Batam.

Menurutnya, pihak KPHL juga sudah turun ke lapangan dan akan melakukan pemeriksaan. 

"Terkait penimbunan mangrove nanti dari kehutanan yang punya kewenangan. Mereka akan lakukan pemeriksaan, kemarin infonya mereka kesana juga," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, perusahaan terkait masih belum memberikan keterangan terkait aktivitas di Pulau Pial.

(arp/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |