Liputan6.com, Jakarta PT Dairi Prima Mineral (PT DPM) terus menegaskan komitmennya untuk menjalankan praktik pertambangan yang bertanggung jawab dengan menjunjung tinggi prinsip pembangunan berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), yang berfokus pada pengembangan masyarakat dan pelestarian lingkungan melalui delapan pilar utama.
“Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT DPM terus dilakukan walau perusahaan belum mulai beroperasi. Ada 8 pilar program yang diyakini oleh perusahaan mampu mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih baik di sekitar perusahaan. Komitmen kami adalah terus memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan dan menciptakan masyarakat yang mandiri,” ujar Radianto Arifin, Chief Legal and External Officer PT DPM.
Kehadiran PT DPM di Kabupaten Dairi telah membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Hal ini terlihat dari penciptaan lapangan kerja baru yang dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. Tidak hanya di sektor bisnis, PT DPM juga aktif menjalankan berbagai program nonbisnis untuk mendukung pelestarian lingkungan.
Pelestarian Lingkungan dan Dukungan untuk Ekosistem
Dalam bidang lingkungan, PT DPM telah melaksanakan program pelestarian mangrove di lahan seluas 60 hektar di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sebanyak 217.000 pohon mangrove jenis Rhizophora ditanam untuk mendukung reboisasi dan penghijauan. Selain itu, perusahaan mengadakan pelatihan dan memberikan bibit tanaman produktif, seperti kopi dan kakao, kepada masyarakat di Kabupaten Dairi.
“Tujuan program ini adalah untuk mempromosikan reboisasi dan penghijauan yang akan mengurangi emisi gas rumah kaca serta memperbaiki ekosistem sekitar. Hal ini merupakan komitmen kami untuk mendukung upaya pemerintah mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” jelas Radianto.
Investasi di Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, PT DPM telah memberikan beasiswa penuh kepada 12 siswa berprestasi dari masyarakat sekitar tambang di Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi. Para penerima beasiswa ini berkesempatan menempuh pendidikan di Guangdong Polytechnic of Industry and Commerce (GDPIC) di China, dengan program studi Diploma in Mechanical Manufacture and Automation.
“Program ini ditujukan kepada generasi muda unggulan dari Kabupaten Dairi, khususnya di sekitar lokasi tambang. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia di daerah lingkar tambang secara berkesinambungan,” kata Radianto.
Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Di bidang kesehatan, PT DPM menggelar pengobatan gratis, kampanye kesehatan, dan program pemberian makanan tambahan. Fokusnya adalah mendukung pencegahan stunting dan tuberkulosis (TBC), terutama untuk balita dan lansia di Kecamatan Silima Pungga-Pungga. Program ini dilakukan melalui kerja sama dengan perangkat desa dan puskesmas setempat.
“Praktik berkelanjutan sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang industri pertambangan. Diharapkan program-program yang kami lakukan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat setempat, meningkatkan produktivitas ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Radianto.