Ibu di Bekasi Lapor Kasus KDRT ke Damkar, Polisi Buka Suara

7 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang ibu rumah tangga berinisial D (26) di Bekasi Selatan, Kota Bekasi melapor ke petugas pemadam kebakaran (damkar) terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.

D melaporkan hal itu ke Damkar karena merasa laporan terhadap suaminya, I ke Polres Metro Bekasi Kota pada 20 Juni lalu tak kunjung ditindaklanjuti.

Dari informasi yang dihimpun, usai melapor D lantas melakukan visum di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dan hasilnya diserahkan ke kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, setelahnya D kebingungan lantaran belum ada tindak lanjut dari pihak berwajib. Akhirnya, D pun mengadukan hal itu ke Damkar untuk menenangkan dirinya.

Anggota Tim Rescue Damkar Kota Bekasi, Eko Budi membenarkan ihwal aduan yang dilayangkan D. Dalam aduannya, D bahkan mengaku ingin bunuh diri karena laporannya ke polisi tak kunjung ditindaklanjuti.

"Kami dapat pengaduan dari warga inisial D melalui 112 perihal KDRT, D berbahasa ingin bunuh diri, langsung kami kroscek datang dan minta alamatnya," kata Eko kepada wartawan, Kamis (26/6).

Kepada petugas damkar, D menceritakan ihwal aksi KDRT yang dilakukan suaminya. D juga menyebut suaminya kini kabur meninggalkan dirinya dan sang anaknya.

"Kalau secara kasat mata itu ada bekas luka lebam di paha sebelah kiri, lalu kuping sebelah kiri keluar cairan, kemudian kepala terasa pusing dan ada memar juga," ucap Eko.

Tak hanya soal KDRT, Eko mengungkapkan D menyebut bahwa dia juga terlilit utang.

Eko menyampaikan pihaknya kemudian memberikan konseling kepada D agar yang bersangkutan merasa lebih tenang.

"Kami kasih konseling setelah mengadu ke kami hendak bunuh diri, setelah diberikan konseling, tidak jadi bunuh diri," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota AKP Suparyono membenarkan laporan kasus KDRT yang dilayangkan D.

Namun, Suparyono membantah laporan itu tak ditindaklanjuti. Kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.

"Bahwa kasus tersebut sebenarnya sudah ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota dan sudah dibuatkan laporan polisi, serta saat itu juga korban sudah diantar untuk membuat visum et repertum. Untuk kasus tersebut sudah berproses dan proses penyelidikan," tutur dia.

(dis/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |