Gubernur Jateng: Lulus SMA Unggulan CT Arsa Fondasi Indonesia Emas

5 hours ago 4

Sukoharjo, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menilai lulusan SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Sukoharjo, Jawa Tengah bisa jadi fondasi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Ia menyebut lulusan sekolah bagi warga tak mampu ini adalah anak-anak pilihan.

Luthfi menyampaikan hal ini saat menghadiri pelepasan angkatan V Sekolah Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo, Sabtu (28/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi harus bangga bahwa Anda-anda adalah kalian kalian adalah anak-anak pilihan yang nantinya menjadi fondasi Indonesia Emas 2045," kata mantan Kapolda Jateng ini.

Luthfi mengaku bangga bahkan ikut terharu saat ikut pelepasan siswa ini.

Ia yang duduk di sebelah Chairman CT Corp sekaligus Pembina CT Arsa Foundation Chairul Tanjung, mengaku melihat CT berkaca-kaca.

"Saya duduk di sebelahnya Pak Chairul Tanjung. Beliau saya amati berkaca-kaca. Saya yakin di hati beliau berat melepas adik-adik sekalian. Dan saya pun ikut berkaca-kaca. Kalau berkaca-kaca beliau itu ada kebanggaan karena menurut keyakinan kami sebaik-baik manusia adalah bermanfaat bagi orang lain. Ini adalah keyakinan kami, tetapi yang berkaca-kaca saya adalah saya ingat orang tua saya," kata Luthfi.

Pangkas Kemiskinan Jateng

Luthfi juga berterima kasih dengan Chairul Tanjung dan Anita Ratnasari Tanjung yang memberikan kontribusi di Jawa Tengah untuk memangkas kemiskinan melalui jalur pendidikan. Apalagi, kata Luthfi, angka kemiskinan di Jawa Tengah masih tinggi.

"Saya sebagai gubernur mengucapkan terima kasih kepada Ibu Anita, khususnya Pak Chairul Tanjung dan seluruh keluarga besarnya yang telah memberikan, melahirkan, memangkas terkait kemiskinan di Jawa Tengah. Jawa Tengah itu 9,58 persen kemiskinan di Jawa Tengah, miskin sekali," kata Luthfi.

Menurutnya ada 17 ribu rumah tak layak huni di Jawa Tengah. Dirinya juga menargetkan rumah layak huni hanya dihuni satu kepala keluarga (KK).

"Identitas orang miskin itu tidak hanya makan, sandang, pangan, papan. Tetapi di situ yang paling pokok adalah pendidikan. Dari sandang, pangan, papan kita mempunyai terkait papan adalah hampir 17.000 RTLH di Jawa Tengah 2025 kita habiskan. Rumah layak hunian, satu rumah satu KK untuk memangkas kemiskinan," jelasnya.

Sementara untuk desa miskin, di Jateng ada 11 kabupaten/kota yang punya status miskin ekstrem.

Politikus Partai Gerindra ini mengucapkan kepada 101 lulusan SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo. Apalagi, sekolah Unggulan CT Arsa sejalan dengan sekolah gratis dari Presiden Prabowo Subianto.

"Ini selaras dengan Pak Presiden Prabowo Subianto dalam kesehatan dan ini pendidikan gratis. Saya ucapkan selamat untuk alumni," ujarnya.

Hari ini sebanyak 101 lulusan SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo Usdiyanto dilepas. Mereka adalah angkatan V sekolah ini.

Hampir semua sudah diterima perguruan tinggi unggulan baik di dalam maupun luar negeri. Mereka terdidir dari 80 orang diterima di Perguruan Tinggi Negeri, 7 orang diterima di Perguruan Tinggi luar negeri, 7 orang di Perguruan Tinggi Swasta favorit, dan 2 orang di Politeknik.

"Masih ada beberapa orang yang menunggu hasil seleksi mandiri, dan jalur seleksi yang lain," kata Kepala SMA Unggulan CT Arsa Sukoharjo Usdiyanto, Sabtu (28/6).

Baca berita lengkapnya di sini.

(sur)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |