CNN Indonesia
Jumat, 11 Jul 2025 17:54 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan pemenang Derap Kerja Sama Jakarta (DKJ) Award 2025 pada Jumat (11/7) di Balai Kota Jakarta.
Ada masing-masing empat pemenang untuk setiap kategori. Untuk kategori lingkungan, pemenangnya adalah PT Pertamina Hulu Energi OSES dengan program Tiga Perisai.
Lalu Rumah Sosial Kutub dengan program Sekolah Tersenyum, PT Pembangunan Jaya Ancol dengan program Keanekaragaman Hayati Laut Ancol Kini dan Nanti.
Kemudian Yayasan Wahana Visi Indonesia dengan program Peningkatan Akuntabilitas Sosial dalam Peningkatan Layanan Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (PHINLA Fase II).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno serta Wakil Ketua DPRD DKI Ima Mahdiah memberi langsung penghargaan bagi pemenang
DKJ Awards merupakan rangkaian dari perayaan HUT DKI Jakarta ke-498, yang bertujuan memberikan penghargaan kepada perusahaan, BUMN/BUMD, yayasan, dan komunitas yang telah menunjukkan kontribusi nyata melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Setelah melalui seleksi yang ketat dan proses penilaian yang panjang, para pemenang hari ini akan menjadi benchmark bagi inisiatif CSR lainnya untuk mendorong inspirasi dan kolaborasi yang lebih banyak dalam membangun Kota Jakarta yang lebih inklusif dan berdaya.
DKJ Awards 2025 merupakan apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta bagi para mitra dengan CSR yang berkomitmen dan berpartisipasi membangun kota Jakarta.
Terdapat empat kategori yang dilombakan, yakni Kesehatan, Lingkungan, Pendidikan, dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.
Sementara tiga indikator penilaian DKJ 2025, yakni sustainability (keberlanjutan program), innovative & creative, serta impact & evaluation (sejauh mana program CSR perusahaan mampu memberikan pengaruh/perubahan positif bagi masyarakat sekitar.
Dewan juri berasal dari staf khusus Gubernur DKI Jakarta, kepala dinas terkait, hingga sejumlah pakar dan tokoh nasional, antara lain influencer kesehatan David Wijaya, akademisi dan publik figur Soraya Haque, aktivis lingkungan Ramon Y. Tungka, serta social entrepreneur Helianti Hilman.
(fra/yoa/fra)