Curhat Nelayan Resah Lihat Kapal Perang China Mondar-mandir di Laut RI

13 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 26 Jul 2025 17:00 WIB

Nelayan di Natuna resah dengan kehadiran lima kapal perang China yang bolak-balik di perairan Indonesia. Ilustrasi. Kapal perang China disebut nelayan Natuna bolak-balik di perairan RI. (AFP/HECTOR RETAMAL)

Tanjungpinang, CNN Indonesia --

Nelayan Natuna Kepulauan Riau (Kepri), mengaku resah melihat kapal perang berbendera China yang lalu-lalang di laut Natuna Utara saat mereka sedang menangkap ikan.

Salah satu nelayan yang melihat Kapal perang China itu yakni Dedi. Dia menyebut, kemunculan kapal asing itu tidak hanya satu, namun berjumlah lima buah.

Dedi mengaku merasa takut dengan kapal asing yang sangat dekat dengan lokasi tangkapan ikan nelayan tradisional. Mereka mengabadikan momen lalu - lalangnya kapal China itu direkam menggunakan ponsel.

"Takut lah, bukan satu kapal tapi lima kapal yang lalu lalang," kata Dedi kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (26/7).

Dedi mengatakan Kapal China itu terlihat bolak-balik saat dia pergi melaut menangkap ikan pada Senin (21/7) bersama rekan nelayan lain. Berdasarkan Global Positioning System (GPS) yang dimiliki nelayan, kapal Tiongkok itu ada di titik koordinat 5.21.523 N. 109.58.114E dan masuk perairan Indonesia.

"Masuk perairan kita bang, kalau dilihat dari GPS-nya,"Ujarnya.

Dia menduga, kapal perang China mondar-mandir di laut Natuna Utara usai konflik di timur tengah antara Israel dan Iran memuncak. Walau tidak mengganggu langsung para nelayan, sejumlah nelayan di Natuna merasa khawatir.

"Bisa jadi juga kapal itu muncul karena perang pecah antara Kamboja dan Thailand," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dedi yang sudah pulang menangkap ikan pada Sabtu (26/7) itu mengaku tangkapan ikan nelayan terus menurun. Hal itu disebabkan ikan yang sulit dicari dan kondisi cuaca tidak bersahabat.

"Saya baru sampai di darat ini, susah sekarang dapat ikan. Ini pas-pasan saja dapat untuk menutup biaya melaut," Ujarnya.

Belum ada keterangan resmi, dari pihak wewenang terkait 5 kapal berbendera China di laut Natuna Utara tersebut.

(arp/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |