Liputan6.com, Jakarta - Kopi adalah salah satu minuman yang paling populer di seluruh dunia, sering dikaitkan dengan peningkatan energi sehari-hari. Meskipun ada beberapa perdebatan mengenai dampaknya terhadap kesehatan, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kopi ternyata memiliki manfaat lain, terutama dalam meningkatkan suasana hati yang dapat berkontribusi pada kesehatan mental.
Kandungan kafein dalam kopi memiliki pengaruh yang kompleks terhadap kesehatan secara keseluruhan. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kopi juga memiliki manfaat tersembunyi untuk kesehatan mental. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Psychiatry menemukan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi kopi cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami stres dan depresi. Selain itu, meminum kopi juga dapat mengurangi risiko penyakit seperti Alzheimer, Parkinson, dan diabetes.
Lalu, bagaimana kopi dapat berperan dalam menjaga kesehatan mental? Berikut penjelasannya, seperti yang dilansir dari Calm Sage pada Kamis, 30 Januari 2025.
Bagaimana Kopi Membantu Menjaga Kesehatan Mental?
1. Membantu Melawan Depresi
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh National Institute of Health, kopi dapat meningkatkan peluang seseorang untuk melawan depresi. Namun, kafein yang merupakan unsur yang kompleks juga dapat meningkatkan risiko stres dan depresi.
Kopi mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan suasana hati dan membantu kamu untuk tetap rileks. Tidak kalah penting, kopi juga terbukti dapat mengurangi risiko seseorang bunuh diri.
Kopi umumnya menjadi pilihan orang untuk membantu mereka tetap fokus dan beraktivitas setiap hari. Namun, konsumsi kopi yang berlebihan dapat memberikan efek samping bagi kesehatan tubuh.
2. Membantu Meningkatkan Energi
Minum kopi dapat membantu kamu untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi pada pagi hari. Asupan kafein pada pagi hari dapat membantu kamu meningkatkan hormon dopamin sehingga suasana hati kamu akan meningkat, begitu juga dengan kesehatan otakmu.
3. Membantu Meningkatkan Kebahagiaan
Sebuah penelitian menemukan bahwa kopi dapat membantu meningkatkan emosi positif dan kebahagiaan. Kopi akan meningkatkan kesenangan, kasih sayang, dan ketenangan seseorang.
4. Membantu Melindungi Dari Penyakit Alzheimer
Alzheimer adalah salah satu gangguan neurodegeneratif yang paling umum dan merupakan salah satu penyebab utama penyakit demensia atau pikun. Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga teratur, serta minum kopi dapat membantu mencegah berkembangnya penyakit Alzheimer. Dalam banyak penelitian, ditemukan bahwa orang yang minum kopi memiliki risiko hampir 65% lebih rendah terkena Alzheimer.
5. Membantu Meningkatkan Daya Ingat
Kopi tidak hanya membantu meningkatkan kesehatan jantung atau hati, tetapi juga membantu meningkatkan kinerja mental. Orang yang rutin mengonsumsi kopi memiliki daya ingat yang baik dan dapat mengatur rutinitas hariannya dengan lebih baik. Jika kamu seorang mahasiswa yang kesulitan mengingat materi kuliah maka kopi dapat membantumu mengatasi permasalahan tersebut.
6. Membantu Kamu Hidup Lebih Lama
Tahukah kamu bahwa orang yang minum kopi akan hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidak? Dalam berbagai penelitian, ditemukan bahwa kopi yang kaya akan antioksidan mampu menurunkan risiko kematian dini. Asupan kopi dapat membantu menurunkan risiko stroke, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit liver sehingga menurunkan risiko penyakit kronis.
Berapa Banyak Minum Kopi yang Aman bagi Kesehatan?
Menurut Food and Drug Administration (FDA), empat cangkir kopi sehari dianggap aman. Meminum kopi secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan karena dapat menimbulkan efek seperti gelisah, kecemasan, peningkatan detak jantung, dan insomnia.
Jika kamu masih berjuang dengan gejala seperti kecemasan, dan kegelisahan, sebaiknya kamu mengurangi asupan kafein sampai setengahnya. Kamu juga bisa mencoba beralih dari minuman berkafein ke minuman tanpa kafein. Namun, kamu tidak disarankan untuk berhenti mengonsumsi kafein secara tiba-tiba. Berhenti mengonsumsi kafein secara tiba-tiba dapat menyebabkan kamu mengalami gejala penarikan kafein yang berpotensi meningkatkan kecemasan, sakit kepala, dan gemetar.