5 Perbedaan The Fantastic Four: First Steps dengan Film F4 Sebelumnya

Liputan6.com, Jakarta Marvel Studios kembali menghidupkan salah satu tim superhero legendarisnya dengan merilis trailer terbaru untuk The Fantastic Four: First Steps. Film ini menjadi adaptasi terbaru dari kisah Reed Richards, Sue Storm, Johnny Storm, dan Ben Grimm, yang selama bertahun-tahun telah melalui berbagai iterasi di layar lebar. Namun kali ini, Marvel tampaknya ingin memberikan pengalaman yang benar-benar segar, mulai dari deretan pemeran baru hingga pendekatan cerita yang berbeda.

Trailer yang dirilis memberikan kilasan cerita yang lebih emosional dan fokus pada perjalanan awal keempat karakter ini. Judul First Steps mencerminkan fokus pada asal-usul tim yang diangkat dengan gaya yang lebih grounded dibandingkan versi sebelumnya. Marvel seolah ingin membawa penonton lebih dekat dengan kehidupan pribadi para karakter sebelum mereka menjadi superhero yang dikenal dunia.

Tak hanya itu, perubahan besar juga terlihat pada jajaran pemeran. Kali ini, karakter utama diperankan oleh aktor dan aktris generasi baru yang sebelumnya belum pernah muncul dalam adaptasi Fantastic Four. Dengan jajaran talenta segar ini, Marvel tampaknya ingin membangun ikatan emosional yang lebih kuat dengan penonton baru sekaligus menyegarkan ingatan penggemar lama.

Film ini juga menjadi langkah penting bagi Marvel untuk memperkenalkan Fantastic Four ke Marvel Cinematic Universe (MCU). Setelah beberapa adaptasi sebelumnya gagal mendapatkan respons yang diharapkan, The Fantastic Four: First Steps diharapkan mampu menghidupkan kembali antusiasme terhadap tim superhero pertama yang diciptakan Stan Lee dan Jack Kirby ini. Lalu, apa saja yang membedakan film ini dengan versi sebelumnya? Berikut lima perbedaan utama yang patut disimak.

Salah satu perbedaan mencolok adalah pendekatan cerita yang lebih fokus pada sisi emosional dan hubungan antar-karakter. Dalam The Fantastic Four: First Steps, cerita berpusat pada perjuangan mereka untuk menerima kekuatan baru dan dampaknya terhadap hubungan pribadi mereka. Trailer menunjukkan konflik internal Reed Richards yang merasa bertanggung jawab atas perubahan teman-temannya, sementara Sue Storm harus menghadapi dinamika baru dengan adiknya, Johnny.

Pendekatan ini berbeda dengan adaptasi sebelumnya yang lebih banyak menonjolkan aksi dan efek visual tanpa menggali kedalaman emosional karakter. Dalam versi tahun 2005, misalnya, hubungan antar-karakter lebih sering ditampilkan melalui momen komedi, sementara di Fantastic Four (2015), ceritanya justru terasa terlalu serius tanpa keseimbangan emosional. First Steps mencoba menggabungkan keduanya dengan narasi yang lebih manusiawi.

Versi terbaru ini menghadirkan pemeran yang belum memiliki keterkaitan dengan film superhero lainnya. Berbeda dengan versi tahun 2005 yang dibintangi oleh aktor populer seperti Jessica Alba dan Chris Evans, atau Fantastic Four (2015) yang mencoba menggaet aktor muda seperti Miles Teller dan Michael B. Jordan, First Steps memilih aktor-aktor dengan profil lebih fresh.

Keputusan ini memberi ruang bagi penonton untuk melihat karakter sebagai individu yang baru, tanpa membandingkan mereka dengan peran sebelumnya. Pemilihan ini juga menunjukkan keberanian Marvel untuk mengambil risiko dalam memberikan wajah baru kepada waralaba ini, yang sering kali dianggap sulit untuk berhasil di layar lebar.

Untuk pertama kalinya, Fantastic Four akan terhubung langsung dengan MCU. Dalam trailer, beberapa petunjuk kecil mengisyaratkan bahwa mereka akan berinteraksi dengan karakter MCU lainnya di masa depan. Hal ini menjadi perbedaan besar dari adaptasi sebelumnya yang berdiri sendiri dan tidak terhubung dengan waralaba superhero lain.

Dalam versi-versi sebelumnya, Fantastic Four selalu diceritakan dalam dunia yang terisolasi, tanpa menyebutkan keberadaan karakter Marvel lainnya. First Steps justru membuka peluang untuk kolaborasi epik, yang mungkin akan melibatkan Avengers atau bahkan X-Men di fase MCU berikutnya.

Desain kostum dan efek visual dalam First Steps terlihat lebih modern dan realistis. Kostum yang dikenakan para tokoh memiliki pendekatan futuristik namun tetap fungsional, berbeda dari versi tahun 2005 yang terkesan terlalu sederhana atau Fantastic Four (2015) yang terlalu gelap dan kurang menarik secara visual.

Efek visual dalam trailer juga memberikan gambaran kekuatan para karakter dengan cara yang lebih unik. Misalnya, kemampuan Invisible Woman kini lebih ditonjolkan secara kreatif, dan kekuatan Human Torch digambarkan dengan detail yang memukau. Marvel tampaknya berinvestasi penuh untuk memberikan tampilan yang memanjakan mata tanpa mengorbankan elemen cerita.

Tidak seperti versi sebelumnya yang selalu menampilkan Doctor Doom sebagai musuh utama, First Steps memperkenalkan ancaman baru yang belum pernah muncul di layar lebar. Trailer memberikan sedikit petunjuk tentang musuh ini, yang tampaknya memiliki keterkaitan dengan dimensi lain, membuka peluang untuk eksplorasi lebih dalam tentang multiverse dalam MCU.

Penggunaan penjahat baru ini menjadi angin segar bagi waralaba Fantastic Four, yang sering dikritik karena terlalu bergantung pada Doctor Doom. Dengan musuh baru ini, Marvel menunjukkan bahwa Fantastic Four memiliki potensi cerita yang jauh lebih luas dan menarik.

Dengan semua perubahan ini, The Fantastic Four: First Steps tampaknya berusaha membawa harapan baru untuk tim superhero legendaris ini.