WHO Tekan Anggaran 20 Persen - Pangkas Staf Usai AS Cabut dari Anggota

3 days ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengusulkan pemotongan seperlima dari anggarannya menyusul keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menarik diri dari keanggotaan.

Hal itu terungkap dalam email internal pimpinan WHO yang dikutip AFP, Sabtu (29/3).

Dalam email tersebut, organisasi kesehatan ini harus mengurangi jangkauan dan tenaga kerjanya lantaran pemotongan anggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan organisasinya menghadapi kesenjangan pendapatan hampir US$600 juta pada 2025 dan "tidak punya pilihan" selain mulai melakukan pemotongan.

Selain mengumumkan penarikan AS dari WHO setelah kembali ke Gedung Putih pada Januari, Presiden Donald Trump memutuskan untuk membekukan hampir semua bantuan luar negeri AS, termasuk bantuan besar untuk proyek-proyek kesehatan di seluruh dunia.

Padahal, Negeri Paman Sam sejauh ini merupakan donor terbesar WHO.

"Pemotongan dramatis bantuan pembangunan resmi oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain menyebabkan gangguan besar-besaran terhadap negara-negara, LSM, dan badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk WHO," ujar Tedros dalam email tersebut.

Ia mengatakan sebelum Trump memulai proses penarikan diri dari WHO selama satu tahun, organisasi tersebut telah menghadapi kendala keuangan.

"Pengumuman Amerika Serikat, dikombinasikan dengan pengurangan bantuan pembangunan resmi baru-baru ini oleh beberapa negara untuk mendanai peningkatan pengeluaran pertahanan, membuat situasi kita jauh lebih parah," terang Tedros.

Menurut Tedros, pihaknya telah melakukan penghematan biaya yang substansial. Namun. kondisi ekonomi dan geopolitik yang berlaku telah membuat mobilisasi sumber daya menjadi sangat sulit.

Bulan lalu, Dewan Eksekutif WHO mengurangi anggaran yang diusulkan untuk 2026-2027 dari US$5,3 miliar menjadi US$4,9 miliar.

"Sejak saat itu, prospek bantuan pembangunan memburuk, tidak hanya untuk WHO, tetapi juga untuk seluruh ekosistem kesehatan internasional," ujar Tedros.

"Oleh karena itu, kami mengusulkan kepada negara-negara anggota pengurangan anggaran lebih lanjut sebesar US$4,2 miliar -- pengurangan sebesar 21 persen dari anggaran awal yang diusulkan."

Dalam siklus anggaran dua tahun terakhir badan tersebut, untuk tahun 2022-2023, AS menggelontorkan US$1,3 miliar, yang mewakili 16,3 persen dari anggaran WHO saat itu sebesar US$7,89 miliar.

Sebagian besar pendanaan AS berasal dari kontribusi sukarela untuk proyek-proyek tertentu yang dialokasikan, bukan biaya keanggotaan tetap.

"Terlepas dari upaya terbaik kami, kami sekarang berada pada titik di mana kami tidak memiliki pilihan selain mengurangi skala pekerjaan dan tenaga kerja kita," ujar Tedros.

Pengurangan pekerja dimulai dari kantor pusat, dimulai dari pimpinan senior. Namun, langkah itu juga akan dilakukan di seluruh level dan tingkatan.

(sfr)

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |