Sejarah RS Al Ihsan hingga Diubah Nama Jadi Welas Asih oleh Demul

9 hours ago 2

Bandung, CNN Indonesia --

Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Al Ihsan yang berada di Baleendah, Kabupaten Bandung telah diubah namanya jadi RSUD Welas Asih sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Perubahan nama itu disahkan lewat Kepgub Nomor 445 Tahun 2025 tentang Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan berubah menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Welas Asih Provinsi Jawa Barat.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr Rochadi saat dikonfirmasi pada Selasa (1/7) lalu mengatakan perubahan nama itu dilakukan karena rumah sakit tersebut mulanya milik swasta, dan kini telah. menjadi aset daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulunya kan rumah sakit swasta , dan belum ganti nama ketika diambilalih oleh provinsi," kata dia.

Dikonfirmasi terpisah, Analisis Hukum Ahli Pertama RSUD Al Ihsan, Zidney Fahmidyan mengatakan perubahan nama tersebut merupakan arahan dari Gubernur Jabar dengan latar belakang transformasi pelayanan dan memunculkan kearifan budaya Sunda.

"Jadi untuk saat ini harapan dari Gubernur Jawa Barat itu memunculkan kearifan budaya Sunda. Sehingga sebenarnya dari Welas Asih pun Pak Gubernur ambil itu dari nama indah di Ar-Rahman (dan) Ar-Rahim. Itu sebenarnya lebih ke arah kasih sayang. Ngambil dasarnya dari situ. Mudah-mudahan dari situ kita akan mengangkat nama Welas Asih dan benar-benar membuat rebranding kita," katanya pada hari yang sama.

Setelah mengganti nama RSUD Al Ihsan menjadi RS Welas Asih, Dedi mengaku akan membangun sebuah prasasti kehormatan bagi para tokoh pendiri rumah sakit tersebut.

Rencana pembuatan prasasti tersebut, usai Dedi bertemu dengan KH Olih Komarudin pemimpin Yayasan Al Ihsan yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al Qomariah Jawa Barat.

"Sebelumnya ketika yayasan dipimpin oleh Pak Ukman Sutaryan, Yayasan Al Ihsan sempat bermasalah. Walaupun sebenarnya niat Pak Ukman tersebut baik namun dijalankan dengan cara yang tidak sesuai prosedur. Jadi saat itu kepemilikan Al Ihsan adalah yayasan, namun menggunakan APBD. Akhirnya pengadilan menyerahkan aset rumah sakit kepada Pemprov Jabar karena sumber dananya dari negara,"kata Dedi saat diwawancarai wartawan, pada Rabu (9/7).

Selain itu, Dedi menuturkan, pergantian nama dari RS Al Ihsan menjadi RS Welas Asih, guna mengembalikan Al Ihsan ke tujuan utamanya dalam menjalankan ibadah pelayanan kemanusiaan yakni membantu masyarakat tanpa memilah-pilah status sosial.

"Dalam bahasa Arab, Ihsan merupakan tingkatan tertinggi dalam beragama Islam, setelah Iman dan Islam. Namun tanpa berwelas asih kepada sesama makhluk tidak mungkin seorang Muslim mencapai Ihsan," katanya.

Sejarah singkat

Mengutip dari laman resmi rumah sakit itu, pendirian RS AL Ihsan diawali dengan dikeluarkannya akta notaris Tien Norman Lubis, SH Nomor: 48. Yayasan Al Ihsan didirikan enam tokoh Jabar yang mewakili  unsur umat islam, ulama, dan pemerintah yakni Ukman Sutaryan, MA Sampoerna, Agus Muhyidin, KH Totoh Abdul Fatal, KH Ahmad Syahid, dan H M Soleh.

Dari yayasan tersebut, didirikanlah RS Al Ihsan.

Peletakan batu pertama pembangunan RS Al Ihsan dilakukan pada tanggal 11 Maret 1993 M. Operasional kegiatan pelayanan RS Al Ihsan sendiri dimulai sejak tanggal 12 November 1995.

Seiring berjalannya waktu, berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 372 K/Pid/2003 yang tadinya dikelola Yayasan Rumah Sakit Islam Al Ihsan dari tahun 1993 hingga tahun 2004 beralih kepemilikannya menjadi milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak Tahun 2004.

Kemudian, Al Ihsan berubah menjadi RSUD berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 23 Tahun 2008.

Setahun kemudian, RSUD Al Ihsan ditetapkan untuk menerapkan PPK-BLUD melalui Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 900/Kep.921-Keu/2009.

"Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan merupakan unit sosioekonomi, yang menjalankan pengelolaanya berdasarkan fungsi sosial dan ekonomi. Artinya dalam menjalankan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan tetap menggunakan perhitungan ekonomi, dimana pekerjaan dilakukan secara profesional, efisien dan produktif tetapi tidak melupakan fungsi sosialnya bagi masyarakat," demikian ditulis pada situs tersebut.

Hingga kini RSUD Al Ihsan itu diubah nama jadi RSUD Welas Asih.

(csr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |