CNN Indonesia
Jumat, 14 Mar 2025 17:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Tepat satu bulan dirawat di rumah sakit, kondisi kesehatan pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus tak lagi kritis dan melewati istirahat "malam tenang".
Dalam pernyataan terbarunya hari ini, otoritas Vatikan mengatakan Paus Fransiskus masih menerima bantuan pernapasan melalui kanula hidung pada siang hari dan masker oksigen pada malam hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paus berusia 88 tahun itu juga menjalani fisioterapi pada Kamis (13/3) waktu setempat, dan melanjutkan perawatan di Rumah Sakit Gemelli.
Paus juga disebut sempat mencicipi kue untuk merayakan 12 tahun masa kepausannya, dengan berdoa dan melakukan latihan pernapasan.
Saat ini pembicaraan beralih kapan Paus Fransiskus akan pulang. Namun setelah sebulan dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari lalu, sebagian orang ragu tentang kemampuan Paus untuk memimpin hampir 1,4 miliar umat Katolik di dunia.
"Butuh waktu bagi tubuh seorang berusia 88 tahun yang terkena pneumonia ganda untuk pulih, juga dalam hal energi dan kekuatan," demikian pernyataan Vatikan, dikutip AFP.
Pekan ini, kondisi Paus Fransiskus mulai stabil dan bisa memulai beberapa kegiatan ringan di tengah perawatannya di rumah sakit.
Vatikan menyampaikan hasil rontgen dada Paus menunjukkan bahwa secara radiologis ada perbaikan pada kondisi Paus yang telah terlihat sejak hari-hari sebelumnya.
Paus Fransiskus telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak 14 Februari lalu. Ia didiagnosis mengalami pneumonia ganda di kedua paru-parunya, sehingga mengganggu pernapasan.
Paus beberapa kali dilaporkan kritis namun akhirnya berhasil melewatinya. Ia telah membatasi kegiatan keagamaannya dan menunjuk sejumlah orang untuk mengisi jabatan di Vatikan.
(dna/dna)