CNN Indonesia
Kamis, 27 Mar 2025 08:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pesawat Piper PA-12 Super Cruiser jatuh di danau es di Alaska, Amerika Serikat pada akhir pekan lalu. Nasib penumpang jadi sorotan lantaran seluruh penumpang berhasil selamat.
Pesawat tersebut berisi tiga orang termasuk pilot. Pesawat terbang dari Soldotna dan dilaporkan hilang pada Minggu (24/3) pukul 22.30.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak berwenang melakukan pencarian sepanjang malam di Danau Tustumena. Namun, mereka tak menemukan reruntuhan pesawat.
Pencarian juga dilakukan warga setempat sekaligus pilot Terry Godes. Dia ikut mencari korban usai melihat unggahan di Facebook.
Godes menuju Danau Tustumena, dekat kaki gletser, dan melihat ada semacam reruntuhan.
"Hati saya hancur melihatnya, tetapi saat saya semakin dekat, saya bisa melihat ada tiga orang di atas sayap itu," kata dia, dikutip CBS News.
Setelah berdoa, ia terus mendekat dan melihat keajaiban.
"Mereka hidup, responsif, dan bergerak-gerak," kata Godes.
Godes lalu segera memberi tahu Garda Nasional Angkatan Darat Alaska untuk segera mengevakuasi korban.
Petugas menyelamatkan laki-laki dan dua anak perempuan pada pukul 10.30 di hari Senin atau 12 jam setelah pencarian.
Polisi negara bagian Alaska yang mengetahui penyelamatan itu mengatakan korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Mereka mengalami luka yang tak mengancam jiwa, demikian dikutip New York Times.
(rds)