Penipu Kirim SMS Peringatan Palsu Berisi Malware saat Gempa Thailand

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelaku online scam mengirim SMS dengan meniru serupa pesan peringatan saat gempa dengan magnitudo 7,7 di Myanmar turut mengguncang Thailand.

Biro Investigasi Pusat (CIB) Thailand mengonfirmasi para penipu ini menyebarkan pesan SMS berisi tautan tertanam, dengan klaim palsu untuk memberikan informasi terkini soal gempa bumi.

Tautan tersebut memuat malware yang bisa mencuri rincian perbankan, kata sandi, dan informasi pribadi sensitif lain.

CIB bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Digital telah mengidentifikasi pola pelaku kejahatan dunia maya yang memanfaatkan kekhawatiran masyarakat di tengah gempa.

Juru Bicara Kementerian Ekonomi Digital dan Masyarakat (DE) Thailand, Wetang Phuangsap, mengimbau warga mematuhi empat larangan saat menerima SMS yang mencurigakan.

"Jangan klik tautan, jangan percaya pesan tersebut, jangan terburu-buru melakukan tindakan apa pun, dan jangan mentransfer uang apa pun," kata Wetang dikutip National Thailand, Senin (31/1).

Lebih lanjut, Wetang mengatakan setiap pesan SMS dari sumber yang tak dikenal atau tak bisa dipercaya, khususnya yang terkait dengan gempa, harus disikapi dengan sangat hati-hati.

Para korban diimbau segera melaporkan pesan SMS yang mencurigakan ke Kementerian Digital.

Gempa melanda Myanmar pada Jumat siang waktu setempat. Guncangan terasa hingga ke Thailand terutama Bangkok.

Imbas gempa itu di Myanmar lebih dari 2000 orang meninggal, 300 masih hilang, dan 3.900 terluka.

Sementara itu di Thailand, sebanyak 19 orang meninggal dan satu gedung di Bangkok ambruk.

(nsa/dal)

[Gambas:Video CNN]