Momen Pengusaha China Terguling dari Jembatan saat Gempa Myanmar

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengusaha asal China, Zu Guolin, mengenang momen mengerikan saat ia terpental dari jembatan ketika gempa dengan magnitudo 7,7 melanda Myanmar pada Jumat (28/3).

Zu saat itu tengah dalam perjalanan bersama tiga orang temannya.

"Saat gempa terjadi, kami berada di Jembatan U Bein di Mandalay. Jembatan itu terbuat dari kayu, dan kami semua berbaring di atasnya," kata dia ke CNN.

Mulanya guncangan terasa ringan, seiring berjalannya waktu guncangan bertambah kuat.

"Kami terlentang dan jembatan bergoyang maju mundur sekitar 20 sentimeter. Kami seperti terguling ke sana kemari," ungkap Zu.

Zu tinggal di Mandalay selama lebih dari tiga tahun. Saat ini, dia di New Mandalay Resort City, kawasan Makmur. Zu tetap takut kembali ke rumah akibat gempa.

"Banyak rumah retak imbas gempa dan kami takut masuk ke dalam. Tadi malam kami terpaksa tidur di mobil yang terparkir di pinggir jalan," ujar dia.

Zu dan keluarganya tak mengalami luka-luka begitu pula dengan teman-temannya. Dia lantas berharap Mandalay bisa segera pulih dan bangkit kembali.

"Kota ini sangat besar dan banyak penduduknya," kata Zu.

Myanmar diguncang gempa pada Jumat siang waktu setempat. Gempa ini menyebabkan banyak bangunan ambruk dan lebih dari 1.000 orang meninggal. Angka korban tewas diperkirakan akan terus bertambah. dan Thailand pada Jumat siang.

Junta militer, yang merebut kekuasaan dari pemerintah sah Myanmar pada 2021, mendeklarasikan status darurat di enam wilayah akibat gempa.

Wilayah itu di antaranya Sagaing, Mandalay, Bago, dan Magway, Naypyidaw, dan negara bagian Shan.

Gempa juga terasa hingga ke Thailand. Imbasnya 10 orang meninggal dan puluhan lainnya terjebak di reruntuhan gedung.

(nsa/dal)

[Gambas:Video CNN]