Longsor di Parigi Moutong, 7 Warga Tertimbun Saat Cari Kayu Bakar

Makassar, CNN Indonesia --

Tanah longsor menimbun tujuh warga Desa Antapura, Kecamatan Bolano, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (22/6).

Dikutip dari detikcom, longsor terjadi kawasan hutan Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, kemarin, sekitar pukul 16.00 Wita. Longsor terjadi saat hujan deras menerjang lokasi tersebut.

"Benar, tim SAR Tolitoli kita kerahkan untuk memberikan bantuan kepada tujuh warga dilaporkan tertimbun longsor," kata Kepala Basarnas Palu, Muh Rizal kepada CNNIndonesia.com, Senin (23/6).

Menurut Rizal kejadian longsor tersebut diketahui dari laporan warga pada Minggu sekitar pukul 17.45 WITA.

Laporan menyebut longsor terjadi di area hutan dimana tujuh warga sedang mencari kayu bakar. Mereka pun ikut tertimbun material longsor. 

"Jadi ada korban tujuh warga yang sedang mencari kayu bakar. Para korban ini dikira sudah pulang ke rumahnya masing-masing namun setelah dicek, para korban tidak ditemukan, sehingga dilakukan pencarian oleh warga, tapi tidak membuahkan hasil," ungkapnya.

Warga yang tertimbun terdiri dari laki-laki dan perempuan yang mayoritas berasal dari Desa Antapura. Mereka antara lain Sahrat (43), Subran (52), Ijal (28), Safrudin E. Manjalai (36), Riska Jumi (26), Arun (17), dan Rapi (14).

Tim pos SAR Tolitoli mendapatkan informasi itu langsung bergerak ke lokasi dengan menempuh perjalanan darat cukup jauh selama 4 jam 30 menit.

"Sesampainya di lokasi, tim akan menilai kondisi medan secara langsung untuk menentukan apakah pencarian dapat dilakukan secara manual atau perlu didukung oleh alat berat seperti ekskavator," ujarnya.

Sampai saat ini, tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan tujuh warga yang dilaporkan tertimbun longsor. Basarnas Palu menambah jumlah personel yang akan dikirim ke lokasi pencarian.

(mir/wis)

[Gambas:Video CNN]