CNN Indonesia
Selasa, 25 Mar 2025 10:06 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Gempa bumi magnitudo 6,7 mengguncang South Island di Selandia Baru pada Selasa (25/3) siang waktu setempat.
Gempa dilaporkan terjadi pada kedalaman 33 kilometer, sekitar 160 kilometer di barat laut Kepulauan Snares. Sementara itu, Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa tersebut terjadi pada kedalaman sekitar 10 kilometer.
Badan Manajemen Darurat Nasional Selandia Baru mengimbau warga di wilayah Southland dan Fiordland untuk menjauhi pantai dan pesisir laut, karena arus yang kuat dan tidak biasa dapat menimbulkan bahaya. Meski demikian tidak ada potensi ancaman tsunami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Reuters, pemantau seismik pemerintah Geonet menyebut lebih dari 4.700 orang merasakan gempa tersebut. Warga juga melaporkan barang-barang berjatuhan dan bangunan bergoyang pasca diguncang gempa.
"Ada beberapa barang yang jatuh dari rak. Meja kayu di luar ruangan juga bergeser," kata seorang pengguna media sosial, menurut surat kabar New Zealand Herald.
Selandia Baru terletak di "Cincin Api" aktif secara seismik, busur gunung berapi, dan palung samudra sepanjang 40 ribu kilometer yang mengelilingi sebagian besar Samudra Pasifik.
(dna)