Dasco: Pemerintah Sudah Kantongi Nama Calon Dubes AS

6 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pemerintah telah mengantongi sejumlah nama calon duta besar (Dubes) yang saat ini masih kosong, salah satunya dubes Amerika Serikat (AS).

Menurut Dasco, nama-nama itu tinggal dikirim secara resmi ke DPR untuk disetujui. Bahkan, dia mengaku telah mengetahui calon nama-nama tersebut.

"Kami dapat informasi dari pemerintah bahwa beberapa pos penting itu orangnya sudah siap. Dan sudah siap juga dikirim ke DPR," kata Dasco di kompleks parlemen, Selasa (24/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namanya sudah di DPR, sudah diinformasikan. Tapi kita akan tunggu resminya nanti dari pemerintah," imbuhnya.

Dasco enggan mengungkap daftar nama-nama tersebut. Menurut dia, setelah daftarnya dikirim ke DPR, mereka akan menjalani fit and proper test secara tertutup di Komisi I DPR. Namun, dia belum dapat memastikan kapan nama-nama tersebut akan dikirim oleh pemerintah.

"Saya belum tahu, karena besok kami baru akan Rapim (rapat pimpinan) dan Bamus (badan musyawarah) setelah masa sidang dimulai," katanya.

Selain pos Dubes AS, Indonesia juga belum mengirim wakilnya di pos Dubes Jerman, dan lembaga multilateral PBB. Hal itu menuai sorotan. Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengingatkan Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengisi sejumlah pos tersebut.

Dino berkata Indonesia butuh memiliki perwakilan tertinggi di negara-negara tersebut di tengah kecamuk dunia seperti perang, konflik dan krisis berbahaya. Ia menyatakan Indonesia akan kesulitan berdiplomasi secara efektif di garis depan jika pos-pos duta besar belum terisi.

"Yth Presiden @prabowo, kind reminder: dalam dunia yg semakn dihantui perang+konflik+krisis yg berbahaya, mhn agar kursi Dubes2 utk Amerika, PBB (New York & Jenewa), Jerman yg sdh lama KOSONG dapat segera diisi. Kursi2 Dubes yang kosong membuat sulit berdiplomasi scr efektif di garis terdepan," tulis Dino di akun X @dinopattidjalal, dikutip Selasa (24/6).

Posisi duta besar RI untuk Amerika Serikat telah kosong sejak Juli 2023. Terakhir, posisi itu dijabat oleh Rosan Roeslani selama periode 2021-2023. Ia sekaligus menjadi Dubes RI untuk AS ke-21.

Rosan meninggalkan kursi Dubes RI untuk AS pada Juli 2023 dan kini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala BPI Danantara Indonesia. Sejak itu, posisi Dubes RI untuk AS kosong.

Sementara, KBRI Berlin dipimpin oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Fajar Wirawan Harijo setelah ditinggal Arief Havas Oegroseno yang kini menjabat wakil menteri luar negeri sejak Desember 2024.

(thr/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |