Bangkok Jadi Daerah Bencana Imbas Gempa Dahsyat M 7,7 Myanmar

2 days ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Ibu kota Thailand Bangkok diumumkan menjadi daerah bencana imbas gempa bumi magnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar. Status tersebut telah dikonfirmasi Pemerintah Kota Bangkok pada Jumat (28/3).

Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt juga telah ditugaskan untuk memimpin tanggap bencana. Ia memerintahkan pendirian posko tanggap gempa di Giant Swing, hingga memimpin rapat darurat untuk penanganan kerusakan.

"Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt telah membuat perintah agar segera didirikan pusat komando tanggap gempa di Bangkok 1 (Giant Swing)," tulis akun resmi @prdthailand via X/Twitter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia memimpin rapat darurat dan menginstruksikan semua distrik dan rumah sakit untuk menaksir dampaknya," lanjut akun pemerintah tersebut.

Status daerah bencana itu diumumkan tidak lama setelah pemerintah Thailand menyatakan Bangkok berstatus darurat akibat gempa. Keadaan darurat itu menjadi respons atas dampak kerusakan yang ditimbulkan dari gempa bumi tersebut.

Gempa bumi M 7,7  sejauh ini berdampak kepada kerusakan gedung-gedung tinggi di Bangkok. Bahkan, terdapat satu gedung yang masih dalam proses pembangunan dan langsung ambruk usai terkena gempa.

Bencana itu juga telah menelan satu korban jiwa di Thailand, sementara 50 orang mengalami luka-luka dan satu orang terjebak di reruntuhan bangunan yang runtuh seketika tersebut.

Sedangkan, junta militer juga telah mengumumkan status darurat di sebagian wilayah tengah Myanmar. Status darurat itu diterapkan untuk wilayah Sagaing, Mandalay, Bago, Magway, dan Shan bagian timur.

Junta militer selaku pemegang kekuasaan di Myanmar juga mengumumkan status darurat di Naypyidaw, ibu kota yang menjadi kediaman bagi para pemimpin tertinggi junta.

Situasi di Myanmar dan Thailand juga masih genting setelah gempa mengguncang. Gempa itu berimbas ke berbagai daerah di kedua negara, bahkan getaran terasa hingga China.

Berdasarkan Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ), gempa terjadi pada kedalaman 10 km (6,21 mil) dengan episentrum di dekat kota Mandalay.

Dikutip dari Myanmar Now, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan episentrum itu berada di sekitar 10 mil atau 2,5 kilometer di tenggara Sagaing dan 2,7 km di timur-tenggara Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar.

Getaran gempa itu kemudian terasa di beberapa kota, termasuk Sagaing, Mandalay, Kyaukse, Pyin Oo Lwin, dan Shwebo.

Getaran gempa itu berkekuatan besar karena Myanmar terletak di sepanjang Sesar Sagaing yang melintasi sejumlah wilayah, termasuk Mandalay.

(frl/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |