3 Program Pemerintah yang Berdampak Langsung ke Pasar Tradisional

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah berkomitmen dalam memperkuat peran pasar tradisional sebagai pusat perekonomian rakyat melalui berbagai program. Mulai dari revitalisasi pasar, pemberian subsidi bagi pedagang, hingga kampanye kebersihan lingkungan.

Berikut tiga program pemerintah yang terbukti berdampak langsung terhadap keberlangsungan pasar tradisional di Indonesia:

1. Revitalisasi pasar

Salah satu program pemerintah adalah revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan secara masif di berbagai daerah.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah dalam menghidupkan kembali pasar tradisional sebagai urat nadi perekonomian rakyat.

"Bu Bupati (Bupati Jember Faida) sudah menyampaikan komitmen pemerintah Kabupaten Jember untuk membangun kembali, memperbaiki pasar sebagai urat nadi perekonomian rakyat," ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, Jawa Timur, Kamis (22/11).

Pemerintah pusat menargetkan revitalisasi 1.000 pasar setiap tahunnya dengan dukungan anggaran nasional. Di tingkat daerah, inisiatif juga terus bergulir.

Kabupaten Jember, misalnya, mengalokasikan anggaran sekitar Rp100 miliar untuk merevitalisasi 14 pasar, termasuk Pasar Tanjung yang menjadi pasar induk di wilayah tersebut.

Di Jakarta, Perumda Pasar Jaya turut mengimplementasikan program revitalisasi yang mencakup pengecatan ulang dan perbaikan infrastruktur ringan di 36 pasar sepanjang tahun anggaran 2024.

Dua pasar, yakni Pasar Jatirawasari dan Pasar Cilincing, telah diresmikan, dan perbaikan lanjutan tengah dilakukan di sejumlah lokasi seperti Pasar Kalideres, Pasar Sumur Batu, dan Pasar Heksagon.

"Pengecatan eksterior dan pemeliharaan toilet. Tahun 2023 kemarin 26 pasar sudah kita cat. Tahun ini 36 pasar sudah dimulai secara bertahap," jelas Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan Widiyanto, Rabu (15/5) dikutip Detik.com.

Sementara itu, Pemerintah Kota Balikpapan melanjutkan revitalisasi Pasar Klandasan. Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan Haemusri Umar menjelaskan bahwa revitalisasi Blok D akan mengedepankan aspek kenyamanan, keamanan, dan higienitas.

"Pasar ini harus tetap hidup meski dalam masa pembangunan. Kami tidak ingin pedagang kehilangan penghasilan hanya karena proyek ini berjalan," tegas Haemusri, Jumat (30/5), dikutip Antara.

Sementara itu, Pasar Terban di Yogyakarta juga tengah menjalani transformasi menyeluruh menjadi pasar modern berkonsep higienis. Proyek yang dimulai sejak 18 September 2024 dan ditargetkan selesai pada 14 Juli 2025 ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pun sempat meninjau langsung proyek revitalisasi pasar ini. Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani mengungkap pesan Gibran saat dalam kunjungannya.

"Pesan beliau (Wapres) untuk pembangunan ini bisa berjalan sesuai dengan tata kala yang sudah dikontrakkan. Kemudian nanti di dalam pengelolaan, saya kira di pemda untuk mempersiapkan dan kebetulan kita sudah punya best practice di Pasar Prawirotaman, harapannya bisa dilaksanakan seperti Pasar Prawirotaman," katanya.

Menteri PUPR Dody Hanggodo bahkan menargetkan Pasar Terban sebagai pasar ayam higienis pertama di Indonesia.

2. Subsidi pedagang dan operasi pasar untuk kendalikan harga

Selain pembenahan infrastruktur, pemerintah juga memberikan subsidi langsung kepada pedagang pasar tradisional sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

Dilansir Antara, Pemerintah Kota Madiun mengalokasikan Rp8,6 miliar untuk mensubsidi harga delapan komoditas pangan utama yang menjadi penyumbang inflasi, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur, cabai, dan daging ayam potong.

"Subsidi diberikan agar harga bahan kebutuhan pokok lebih terjangkau bagi masyarakat," ujar Wali Kota Madiun Maidi, Minggu (2/20).

Besaran subsidi berkisar antara Rp2.000 hingga Rp15.000 per kilogram, tergantung jenis komoditas. Tak hanya untuk pedagang di Pasar Besar Madiun, subsidi juga menjangkau Pasar Sleko dan gerai yang jauh dari pusat kota.

Untuk memastikan akuntabilitas, Pemkot membentuk Satgas Inflasi dan mewajibkan pemasangan papan harga subsidi di setiap stan. Jika ditemukan pelanggaran, sanksi tegas berupa larangan berdagang selama sebulan diberlakukan.

Pemerintah pusat juga melakukan langkah serupa. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, dalam menghadapi lonjakan harga minyak goreng, mendorong pelaku usaha menyediakan minyak kemasan sederhana seharga Rp14.000 per liter dalam skema operasi pasar.

"Operasi pasar minyak goreng merupakan komitmen nyata Pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga barang kebutuhan pokok masyarakat," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau Pasar Rakyat Phula Kerti di Denpasar, Sabtu (18/12).

3. Gernas mapan

Sadar akan pentingnya kebersihan sebagai indikator kualitas pengelolaan pasar, Kementerian Perdagangan menginisiasi Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan). Program ini melibatkan berbagai pihak dalam aksi gotong royong membersihkan dan mengelola sampah pasar.

"Gerakan ini harus didukung karena kebersihan juga menjadi indikator peningkatan kualitas pengelolaan pasar rakyat," ujar Wakil Menteri Perdagangan Roro dalam keterangan pers, Sabtu (22/2).

Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK, pasar rakyat merupakan penyumbang sampah terbesar kedua di Indonesia dengan kontribusi 35 ribu ton atau 13,49 persen dari total.

Aksi Gernas Mapan dilakukan serentak di sembilan lokasi, termasuk Pasar Atas Cimahi, Pasar Teluk Gong Jakarta, hingga Pasar Jagasatru Cirebon. Kegiatan ini juga mencakup edukasi pengelolaan sampah, distribusi peralatan kebersihan, hingga promosi pemanfaatan bank sampah.

Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini.

"Kami sangat mendukung upaya revitalisasi kebersihan pasar tradisional sebagai bagian dari komitmen kami untuk membangun lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan," kata Hanif dalam keterangan pers, Jumat (14/3).

Senada dengan itu, Menteri Perdagangan menekankan bahwa menciptakan budaya bersih di pasar rakyat akan meningkatkan daya saing dan menjadikan pasar lebih menarik bagi konsumen.

Pasar Tomang Barat menjadi salah satu percontohan proyek Gernas Mapan. Aksi ini juga menjadi momentum untuk mensosialisasikan prinsip ekonomi sirkular, di mana sampah pasar diolah menjadi kompos atau produk daur ulang.

(kay/isn)

[Gambas:Video CNN]