Korlantas Kirim Tim Bantu Usut Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 06 Mei 2025 18:09 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengirim tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk membantu mengusut penyebab kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang, Sumatera Barat.

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Faizal menyebut tim TAA itu rencananya akan diberangkatkan pada Rabu (7/6) untuk membantu pelaksanaan olah TKP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korlantas pasti akan backup untuk TAA kemudian Jasa Raharja untuk asuransi. Rencananya hari ini, cuma tidak ada pesawat untuk berangkat, tidak sempat. Jadi besok pagi baru berangkat," ujarnya lewat sambungan telepon.

Faizal mengaku dirinya juga telah memberikan arahan kepada jajaran Ditlantas Polda Sumatera Barat untuk segera mengevakuasi korban beserta kendaraan serta mengamankan lokasi kejadian.

"Kami sudah memberikan arahan untuk teman-teman di padang agar segera di lakukan evakuasi, bawa korban ke rumah sakit, mengevakuasi kendaraan serta beritahu keluarga korban," tuturnya.

Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling di dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5) pagi.

Bus ALS yang mengalami kecelakaan itu adalah bus dengan rute Medan-Jakarta. Kecelakaan diduga kuat terjadi akibat hilangnya fungsi pengereman pada bus yang melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.

"Bus ALS datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Sesampainya di dekat simpang Terminal Busur, diduga bus mengalami hilang fungsi pengereman dan terbalik," ungkap Brigadir Rizky Yudha dari Unit Gakkum Satlantas Polres Padangpanjang saat berada di lokasi kejadian.

Sebanyak 35 orang menjadi korban kecelakaan bus ALS di Padang Panjang. Dari 35 orang, 12 orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka.

"Total korban ada 35 orang. Yang sudah terdata meninggal dunia 12 orang," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamaluddin kepada wartawan, Selasa (6/5).

Menurut Jamaluddin, seluruh korban sudah berhasil dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

(fra/tfq/fra)

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |