Jonathan Frizzy Masih Berstatus Saksi Kasus Narkoba Rokok Elektrik

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menegaskan artis Jonathan Frizzy masih berstatus sebagai saksi dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dalam produk rokok elektrik atau vape.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Jonathan diperiksa lantaran penyidik membutuhkan keterangannya untuk mengungkap kasus tersebut.

"Statusnya masih saksi. Penyidik membutuhkan keterangan saksi JF," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (29/4).

Disampaikan Ade Ary, Jonathan baru diperiksa satu kali oleh penyidik Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Penyidik pun sudah melayangkan pemanggilan kedua terhadap Jonathan. Namun, ia belum bisa hadir dengan alasan kesehatan.

"Pada saat dilakukan pemanggilan kedua, JF belum memenuhi panggilan. Sampai saat ini belum memenuhi panggilan," ucap Ade Ary.

Sebelumnya, Satnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memeriksa artis berinisial JF terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dalam produk rokok elektrik atau vape.

Kasus ini bermula saat kepolisian bersama Bea Cukai Bandara Soetta mengamankan vape yang mengandung obat keras jenis etomidate pada Maret lalu.

Kapolresta Bandara Soetta, AKBP Ronald Sipayung mengatakan dari temuan itu kemudian dilakukan penelusuran lebih lanjut dan berhasil menangkap tiga orang tersangka yakni BTR, EDS, dan ER.

Ketiga tersangka telah ditahan di Rutan Polres Bandara Soetta dan dijerat Pasal 435 subsider Pasal 436 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan Jo pasal 55 KUH Pidana.

Dari hasil pendalaman lanjutan, diduga artis berinisial JF ikut terlibat. Alhasil, polisi pun memanggil JF untuk dimintai keterangan.

"Untuk publik figur berinisial JF statusnya masih sebagai saksi dan telah diperiksa sebanyak satu kali. Pada pemeriksaan kedua, yang bersangkutan beralasan sakit," tutur Ronald, Senin (28/4).

(dis/wis)

[Gambas:Video CNN]