Cak Imin Ungkap Biang Kerok RI Stagnan: SDA Dikeruk Negara Lain

15 hours ago 5

CNN Indonesia

Sabtu, 03 Mei 2025 20:30 WIB

 keserakahan, kebencian, dan kebodohan. Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkap biang kerok yang membuat Indonesia tidak tumbuh dan berubah menjadi negara maju meski memiliki sumber daya yang melimpah. (CNN Indonesia/Arief Bimaputra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkap biang kerok yang membuat Indonesia tidak tumbuh dan berubah menjadi negara maju meski memiliki sumber daya yang melimpah.

Cak Imin mengatakan ada tiga akar masalahnya, yakni keserakahan, kebencian dan kebodohan yang menyebabkan segala derita dan bencana di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena tiga akar kejahatan yang terus membuat Indonesia tidak segera tumbuh menjadi negara maju. Di mana sumber daya alam dan sumber daya manusia kita terus tergerus oleh kerakusan dan ketamakan kita semua," kata Cak Imin dalam acara Waisak Nasional PKB di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (3/5).

"Bahkan gara-gara kesalahan manajemen kita justru kekayaan alam kita dikeruk oleh negara lain untuk memperkaya mereka sendiri," sambungnya.

Oleh karena itu, Menko Pemberdayaan Masyarakat itu mengatakan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama adalah dua hal yang harus dipegang teguh untuk memajukan Indonesia.

Terlebih, kata dia, nilai-nilai agama terus tergerus ditengah ketidakpastian global yang mengancam kondisi ekonomi negara-negara di dunia.

"Maka dari itu nilai-nilai luhur seluruh agama-agama harus menjadi fondasi yang kita jaga bagi kehidupan kita sebagai anak bangsa," ujarnya.

"Sangat rentan jika nilai-nilai agama yang menjadi fondasi kehidupan kita akan terus tergerus dan tidak memiliki relevansi dengan zamannya," sambungnya.

Tak hanya itu, ia turut berharap seluruh elemen masyarakat dan pemerintah bersinergi untuk menghadapi tantangan yang akan datang.

Ia menilai langkah itu penting dilakukan agar bangsa Indonesia dapat terhindar dari segala ancaman dan bahaya yang muncul ditengah ketidakpastian global.

"Agar kita terhindar dari mara bahaya. Bisa membantu dan melayani masyarakat tentu dengan perang masing-masing. Sesuai dengan kapasitas kita masing-masing," katanya.

(fra/mab/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |