AS Klaim Beijing Bikin Kapal Induk Nuklir Raksasa, Apa Kata China?

5 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

China buka suara soal klaim media Amerika Serikat bahwa Beijing sedang membangun kapal induk nuklir raksasa.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Zhang Xiaogang, mengatakan klaim itu hanya "spekulasi".

Kendati begitu, Zhang menyampaikan bahwa pembangunan kapal induk China memang diperlukan demi kepentingan nasional Negeri Tirai Bambu serta untuk mengikuti perkembangan teknologi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komentar Zhang ini dilontarkan merespons laporan NBC News bahwa China tengah membangun kapal induk raksasa. Laporan itu muncul setelah melihat citra satelit pada fasilitas pembuatan kapal Dalian yang dirilis Maxar Technologies.

Lima analis mengatakan berdasarkan citra satelit tersebut, China kemungkinan sedang mengembangkan kapal induk baru yang mampu meluncurkan jet tempur dari empat katapel pesawat.

Peneliti dari James Martin Center for Nonproliferation Studies, Michael Duitsman, mengatakan empat katapel itu memungkinkan China untuk meluncurkan banyak pesawat seperti kapal induk AS USS Gerald R. Ford.

Kapal induk itu pun diyakini bertenaga nuklir dan sangat besar, bahkan melebihi Fujian, agar dapat mengakomodasi empat katapel tersebut.

Pakar urusan militer China, Song Zhongping, mengatakan kepada Global Times bahwa apa yang terlihat di citra satelit tak bisa secara tepat menunjukkan apa yang ada di lapangan. Dia pun menegaskan analisis berdasarkan citra satelit semacam itu memiliki batasan dan hanya berisi spekulasi semata.

"Informasi yang disampaikan juru bicara (Kementerian Pertahanan) sudah jelas. Pembangunan kapal induk China tak perlu dibandingkan dengan kapal induk AS," kata pakar urusan militer China lainnya, Zhang Junshe, kepada Global Times.

China saat ini mengoperasikan tiga kapal induk, yakni Liaoning, Shandong, dan Fujian. Kapal induk Fujian adalah yang pertama memiliki katapel pesawat yang mampu menopang beban hingga 80 ribu ton.

Zhang Junshe berujar China memang menguasai teknologi pembangunan kapal induk dan berpengalaman dalam hal itu. Menurutnya, dari proses perancangan, pembangunan, hingga uji coba, China telah sukses mengembangkan kapal-kapal induk dan mencapai terobosan dalam beberapa tahun.

Kendati demikian, teknologi untuk mengembangkan kapal induk bertenaga nuklir berbeda dengan yang ada pada kapal induk konvensional maupun kapal selam bertenaga nuklir. Pembangunan itu membutuhkan proses jangka panjang nan rumit.

Zhang menilai China hanya akan membangun kapal selam nuklir jika memang ada kebutuhan mendesak. Namun, ia tak menampik bahwa China memang mampu mengembangkan kapal induk bertenaga nuklir di masa depan.

"Kapal induk bertenaga nuklir mengungguli kapal induk konvensional dalam hal daya tahan dan keberlanjutan diri, dan propulsi nuklir memungkinkan kapasitas pesawat dan persenjataan yang lebih besar, sehingga secara signifikan meningkatkan efektivitas tempur," kata Zhang Junshe.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |