Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua DPR RI Puan Maharani dengan tegas menolak wacana relokasi warga Gaza, Palestina dari tanah mereka di tengah serangan Israel.
Sikap tersebut disampaikan Puan dalam pidatonya pada Sidang Pembukaan Parliamentary Union of the OIC (OKI) Member States (PUIC) ke-19 di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (14/5). Acara tersebut turut dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah ketua parlemen dari negara anggota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus menolak gagasan merelokasi rakyat Palestina dari wilayah Gaza. Gaza adalah milik rakyat Palestina," ujar Puan lantang.
PUIC adalah sebuah organisasi yang menghimpun parlemen dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). PUIC menghimpun 57 negara yang tersebar di Afrika, Asia, dan kawasan Arab.
Puan menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi di Gaza. Menurutnya, situasi kemanusiaan di wilayah tersebut sangat memprihatinkan korban sipil yang terus berjatuhan, termasuk anak-anak dan perempuan yang mengalami kelaparan.
Selain itu, fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah juga turut hancur akibat perang.
"Kita harus dapat membantu dengan berbagai cara dan pengaruh yang kita miliki, untuk dapat mengakhiri situasi yang tidak berperikemanusiaan di Gaza," kata Puan.
Lebih lanjut, Puan menggarisbawahi pentingnya membangun kembali Gaza, tidak hanya secara fisik, tetapi juga dengan harga diri, keadilan, dan harapan bagi rakyat Palestina. Ia mendesak parlemen dunia untuk memperkuat dukungan terhadap pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat.
"Kita harus dapat membantu dengan berbagai cara dan pengaruh yang kita miliki, untuk dapat mengakhiri situasi yang tidak berperikemanusiaan di Gaza," imbuhnya.
Wacana relokasi warga Gaza sebelumnya disinggung Presiden Prabowo Subianto. Namun, Prabowo menjelaskan rencana evakuasi 1.000 warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel ke Indonesia bukanlah upaya relokasi permanen, melainkan langkah sementara demi keselamatan mereka.
Prabowo menegaskan evakuasi dilakukan semata-mata sebagai bentuk bantuan kemanusiaan. Jika situasi di Gaza kembali kondusif, para warga yang dievakuasi akan dikembalikan ke Palestina.
"Tidak, tidak, tidak. Kita ini untuk membantu," kata Prabowo saat ditemui usai menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Kota Antalya, Turki, Jumat (11/4), sebagaimana dikutip dari Antara.
Sementara dalam pidato sambutannya di forum tersebut, Prabowo menyerukan kemerdekaan Palestina. Dia menegaskan rakyat Palestina membutuhkan keberpihakan yang nyata dalam perjuangan mereka.
Oleh karena itu, kata dia, RI akan senantiasa membersamai Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya.
"Saya ulangi kembali di forum ini, sudah tiba waktunya, jangan kita sekedar diskusi, jangan menyusun resolusi-resolusi lagi. Rakyat Palestina terlalu lama jadi korban," kata Prabowo.
(fra/thr/fra)