7 Korban Tewas Kecelakaan Maut Gresik Ternyata Satu Keluarga

1 week ago 11

Surabaya, CNN Indonesia --

Tujuh orang penumpang mobil Isuzu Panther tewas setelah kendaraan mereka terlibat kecelakaan maut dengan sebuah Bus Hino di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, Kamis (10/4) pagi.

Para korban adalah satu keluarga asal Tuban yang tengah dalam perjalanan ke bandara untuk mengantar salah satu anggota keluarganya berangkat umrah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ini satu keluarga berangkat dari Tuban yang akan mengantar salah satu anggotanya berangkat umrah yang direncanakan terbang pada pukul 12.00 WIB. Jadi mereka dari Tuban mau ke bandara," kata Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Komarudin, Kamis (10/4).

Ditlantas Polda Jatim menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk olah TKP kecelakaan maut yang melibatkan mobil Isuzu Panther bernopol DK 1157 FCL dan Bus Hino bernopol S 7707 UA tersebut.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.45 WIB itu menewaskan seluruh penumpang mobil Panther, sebanyak tujuh orang terdiri dari lima dewasa, satu anak-anak dan satu balita.

"Kita tadi sudah ke TKP melakukan olah TKP termasuk mendatangkan tim TAA untuk mencari tahu faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan pukul 05.45 WIB antara Panther dan bus yang menyebabkan seluruh penumpang Panther sebanyak tujuh orang, [terdiri] lima dewasa, satu balita dan satu anak-anak meninggal dunia," ucapnya.

Tim TAA masih bekerja mendalami penyebab kecelakaan. Sejumlah pihak juga sedang dimintai keterangan, termasuk sopir dan kernet bus yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Tim masih bekerja untuk melihat faktor-faktor tadi termasuk saat ini beberapa keterangan yang kita mintai di antaranya sopir, kernet yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit," kata Komarudin.

Berdasarkan keterangan sementara dan pengamatan di lapangan, terdapat indikasi mobil Panther berpindah ke jalur kanan sebelum kecelakaan terjadi.

"Menurut keterangan sementara bahwa di TKP tadi tiba-tiba mobil mengambil jalur kanan ataupun berada di jalur kanan," ucapnya.

Hal ini diperkuat dengan temuan titik tabrak dan bekas goresan di jalan yang menunjukkan benturan terjadi di jalur kiri, yakni jalur yang digunakan bus.

"Ini ada persesuaian dengan titik tabrak atau Q point serta bekas-bekas goresan yang ada di jalan. Dimana terjadinya kecelakaan berada pada jalur kiri atau jalur bus yang dari arah timur maupun barat," jelas Komarudin.

Identitas tujuh orang meninggal dunia:

1. Akhmad Basuki, laki-laki, 49 tahun, asal Kab Tuban
2. Besar, laki-laki, 66 tahun, asal Kab Tuban
3. MAL, laki-laki, 3 tahun, asal Kab Tuban
4. Hafiz Gandawiharja, laki-laki, 17 tahun, Pelajar, asal Kab Tuban
5. Muhammad Aqib, laki-laki, 26 tahun, asal Kab Tuban
6. Wiwik Sunarti, perempuan, 43 tahun, asal Kab Tuban
7. Siti Umihanik, perempuan, 63 tahun, asal Kab Tuban


Identitas dua orang luka ringan sebagai berikut:

1. Suwarni, laki-laki, 46 tahun, asal Kab Tuban
2. Khoirul Anam, laki-laki, 23 tahun, asal Kab Bojonegoro

(frd/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |