Trump Bakal Pangkas 70 Ribu Staf di Departemen Veteran Imbas Efisiensi

1 week ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Donald Trump berencana memangkas puluhan ribu staf di Departemen Urusan Veteran, sebagai bagian dari langkah efisiensi.

Dalam memo per 4 Maret, Kepala Staf Departemen Urusan Veteran, Christopher Syrek, mengatakan pihaknya bermitra dengan Departemen Efisiensi Pemerintah atau DOGE, bergerak agresif untuk "mengubah ukuran" tenaga kerja.

Departemen itu disebut akan mengembalikan jumlah pegawai seperti di era tahun 2019 yakni sebanyak 399.957 karyawan. Ini berarti ada lebih dari 70 ribu staf yang akan diberhentikan sebagai bagian dari restrukturisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Doug Collins pada Rabu (5/3) mengatakan 70 ribu lebih pekerjaan di VA akan dipangkas guna mengurangi jumlah karyawan di kementerian.

"Selama bertahun-tahun, para veteran telah meminta VA yang lebih efisien, akuntabel, dan transparan. Pemerintahan ini akhirnya akan memberikan apa yang mereka inginkan," kata Collins dalam sebuah video di X, seperti dikutip AFP.

Collins menegaskan pemangkasan ini takkan memengaruhi layanan kesehatan maupun manfaat bagi para veteran.

Departemen Urusan Veteran sendiri bertugas menyediakan layanan kesehatan, berbagai manfaat seperti pendidikan hingga asuransi jiwa, serta layanan pemakaman bagi para veteran.

Sebelumnya, AFP mendapatkan memo VA yang menyatakan bahwa kementerian berniat bekerja sama dengan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) AS yang dipimpin Elon Musk untuk "mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan" serta mengurangi manajemen dan birokrasi hingga meningkatkan efisiensi tenaga kerja sesuai dengan era 2019.

Hal ini dikecam oleh Presiden serikat pekerja Federasi Pegawai Pemerintah Amerika, Everett Kelley, yang menilai bahwa pegawai yang terkena imbas adalah orang-orang patriotik.

"Para pekerja yang akan segera dipecat ini adalah orang Amerika patriotik yang memilih untuk bekerja di VA karena mereka benar-benar peduli dengan kesejahteraan veteran dan keluarga mereka," ucap Kelley.

Kelley juga mengatakan pemangkasan karyawan VA hanya akan mengakibatkan pelayanan VA lebih buruk dari sebelum-sebelumnya.

"VA selama bertahun-tahun sudah sangat kekurangan staf, sampai waktu tunggu layanan jadi lebih lama bagi para veteran. Penjarahan DOGE terhadap karyawan VA yang masih berkarier, ditambah dengan pemecatan massal ilegal terhadap ribuan karyawan masa percobaan, hanya akan memperburuk keadaan," ucapnya.

Sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari, Trump telah meluncurkan serangkaian langkah yang bertujuan memangkas pengeluaran publik dan mengurangi birokrasi federal, salah satu tujuan yang dia janjikan kala kampanye.

Untuk itu, dia menunjuk Elon Musk, bos Tesla pendonor utamanya, guna memimpin DOGE. Di bawah Elon Musk, DOGE telah memangkas ribuan pekerjaan di instansi pemerintah dan menjungkirbalikkan badan serta lembaga.

Beberapa target pertama DOGE yakni anggota birokrasi federal yang mengawasi kebijakan yang mempromosikan keragaman.

DOGE juga berupaya membongkar badan bantuan internasional USAID, yang mengakhiri banyak proyek kemanusiaan di seluruh dunia.

(blq/dna/bac)

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |