Polres Jakpus Selidiki Kasus Dugaaan Dokter PPDS Rekam Mahasiswi Mandi

1 day ago 6

CNN Indonesia

Jumat, 18 Apr 2025 11:50 WIB

Polrestro Jakpus tengah menyelidiki laporan terkait aksi seorang dokter PPDS yang diduga merekam seorang mahasiswi saat tengah mandi. Ilustrasi. Polrestro Jakpus tengah menyelidiki laporan terkait aksi seorang dokter PPDS yang diduga merekam seorang mahasiswi saat tengah mandi. (Getty Images/RapidEye)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Metro Jakarta Pusat (Polrestro Jakpus) tengah menyelidiki laporan terkait aksi seorang dokter program pendidikan dokter spesialis (PPDS) salah satu universitas yang diduga merekam seorang mahasiswi saat tengah mandi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan adanya laporan polisi yang diterima pihaknya terkait peristiwa itu. Ada empat orang saksi yang telah diperiksa.

"Saat ini dalam penyelidikan, 4 saksi sudah diperiksa," kata Susatyo saat dihubungi, Jumat (18/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia belum menjelaskan identitas dokter PPDS yang menjadi terlapor, termasuk soal siapa saja saksi yang telah diperiksa.

Informasi soal peristiwa ini sebelumnya diunggah akun instagram @insta_kendal. Menurut narasi di unggahan itu, peristiwa terjadi di salah satu indekos di wilayah Jakarta.

Mahasiswi itu disebut menyadari ketika aktivitasnya direkam itu setelah ponsel terduga pelaku dicek dan ditemukan rekaman korban sedang mandi.

Sejumlah kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dokter terhadap pasien atau keluarga pasien mencuat di beberapa daerah beberapa waktu belakangan.

Kemenkes hingga Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) pun ambil tindakan terhadap dugaan kekerasan seksual oleh dokter terhadap pasien tersebut.

Beberapa yang mencuat belakangan ini adalah di RSHS Bandung, pelakunya merupakan dokter residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Lalu di Garut, pelecehan dilakukan dokter kandungan berinisial MSF. Sementara di Malang, seorang pasien berinisial QAR diduga dilakukan dokter berinisial AY.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |