Bahlil Minta Kunjungan ke Rumah Jokowi Saat Lebaran Tak Dipolitisasi

1 week ago 13

CNN Indonesia

Kamis, 17 Apr 2025 01:51 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berharap kunjungan dirinya ke kediaman Jokowi di Solo saat momen lebaran Idulfitri 1446 H tak dipolitisasi. Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berharap kunjungan dirinya ke kediaman Jokowi di Solo saat momen lebaran Idulfitri 1446 H tak dipolitisasi. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berharap kunjungan dirinya ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo saat momen lebaran Idulfitri 1446 H tak dipolitisasi.

Hal tersebut Bahlil sampaikan merespons isu 'matahari kembar' buntut sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang menyambangi kediaman Jokowi.

"Saya hadir bersama keluarga saya juga melakukan hari raya, pas hari raya ketujuh atau kedelapan waktu itu. Tidak ada hal-hal yang lain, yang ada adalah silaturahmi hari raya yang namanya hari raya, jangan dipolitisir," ujar Bahlil di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (16/4) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, nanti tunggu Pemilu, Pileg, baru ada harinya. Jangan hari raya dijadikan hari politik, nggak ada," sambungnya.

Lebih lanjut, Bahlil mengklaim kunjungan dirinya ke kediaman ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu sepenuhnya untuk silaturahmi.

Terlebih, sambungnya, dalam budaya Islam sudah rutin jika sesama umat muslim saling bertemu untuk saling memaafkan dalam momen lebaran.

"Momen Lebaran itu adalah momen di mana bertemu dan saling memaafkan, saling mendoakan, saling apa ya, membangun hubungan kekerabatan keluarga. Tidak lebih dari itu," ujar Bahlil.

Sebelumnya, sejumlah menteri yang duduk di Kabinet Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Solo untuk menemui Joko Widodo pada momen Hari Raya Idul Fitri 2025.

Beberapa menteri yang hadir, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

Selain itu, ada juga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

(mab/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |